PT MRT Jakarta akan Lakukan Uji Integrasi Persinyalan
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan melakukan uji integrasi persinyalan terhadap tiga kereta pertamanya yang ada di jalur utama pada 9 Agustus mendatang.
Uji integrasi persinyalan yang akan kami lakukan terhadap tiga kereta pada 9 Agustus mendatang merupakan salah satu bentuk persiapan pengoperasian MRT Jakarta Fase I Lebak Bulus-Bundaran HI
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, uji coba merupakan salah satu bentuk persiapan operasi MRT Jakarta Fase I Lebak Bulus-Bundaran HI pada Maret 2019.
“Uji integrasi persinyalan yang akan kami lakukan terhadap tiga kereta pada 9 Agustus mendatang merupakan salah satu bentuk persiapan pengoperasian MRT Jakarta Fase I Lebak Bulus-Bundaran HI," ujarnya, Senin (6/8).
Sandi Ingin BUMD Saling Bersinergi dan Punya Daya SaingDijelaskan William, uji coba tersebut lanjutnya, tidak melibatkan penumpang selain tim penguji dengan alasan keselamatan. Sedangkan untuk keseluruhan proyek konstruksinya hingga Juli telah mecapai 95,33 persen.
“Untuk underground section MRT Jakarta telah mencapai 97,26 persen, dan Depo and Elevated Section-nya telah mencapai 93,41 persen,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini sedang dilakukan pengujian pada rolling door selama 3000 kali buka tutup, selain itu jeda waktu rolling door dengan kedatangan kereta harus tepat dan pas. Seluruh rangkaian rel kereta pun juga sudah tersambung seluruhnya pada akhir juli lalu.
"Intinya tinggal finishing. Persiapan integrasi sistem dengan kereta, sumber daya manusia, itu juga sedang kita lakukan persiapan," tandasnya.